Gue gak ngerti kenapa sosmed makin kesini makin serem. Orang-orangnya makin tajem, makin suka ngejudge, makin merasa paling bener. Kadang gue pengen neliti apa yang bikin sifat "manusia-manusia" jaman sekarang cenderung ngelihat sesuatu di bagian jeleknya doang. Apa karena makanannya, kondisi kotanya, atau apa ya?

Ada orang posting jalan-jalan, dibilang hedon, mending uangnya disumbangin,

Ada orang posting amal, dibilang riya,

Ada orang posting foto selfie, malah judge fisik,

Ada orang posting sesuatu yang berbau agama, dibilang sok agamis,

Ada orang yang ngingetin berbuat baik, dibilang pencitraan,

Ada orang yang posting sedih, dibilang caper,

Ada orang yang posting happy, dibilang sok happy,

Apa-apa dikaitin sama politik

Apa-apa dikaitin sama SARA

Apa-apa dibilang pelecehan, penghinaan,

Dll

Dll

Too much negative judgements dan kondisi makin kesini makin parah. Apa-apa komennya negatif, liatnya negatif, iri, dengki dll dll. Kadang gue kangen sama kondisi di mana sosmed adem ayem. Liat di facebook baca meme dan sama-sama ketawa tanpa ada yang komen berbau politik segala macem, liat twitter banyak plesetan lucu-lucuan, tanpa debat-debat, dan segala macemnya.

Dulu seakan-akan semua orang yang memakai sosmed berpikiran jernih, pure cuma nganggep "ini bercandaan, ini DUNIA MAYA" dan sekarang seakan mindset tersebut hilang.

Gue gak  tau persis sejak kapan sosmed jadi serem dan memusingkan begini. Dulu gue buka sosmed buat merehatkan sejenak ke-stressan gue dari dunia nyata, sekarang buka sosmed malah makin stress. Dan akhirnya, maaf gue harus unfriend dan unfollow mereka yang punya ciri-ciri seperti di atas, di mana mereka malah tambah gue stress.

Poinnya di sini gue merindukan "positive vibes" di sosmed.
Sekarang terlalu banyak kasus, terlalu banyak debat. Banyak orang sekarang bersosmed dan ngomongnya pake urat. Sangat sangat memusingkan dan menjenuhkan. Ntah, cuma gue yang ngerasa begini?

Sungguh, ku rindu sosmed yang seperti dulu~